Bandung Side – Mekar Rahayu – Dalam rangka percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran Sungai Citarum Satgas Sektor 8 Citarum Harum bersinergi dengan Perusahaan Umum Jasa Tirta 2 (PJT 2) dalam hal dukungan 2 unit alat berat berupa 1 buah unit excavator standar dan 1 buah excavator long arm.
Serah terima alat berat 2 unit tersebut dilakukan dalam upaya pembersihan sampah yang sudah lama menumpuk, sehingga kondisi oxbow Cicukang seperti lautan sampah rumah tangga dan limbah cair industri tahu menyebabkan lalat berkumpul dan bau menyengat menyesakkan nafas. Lalat sebagai salah satu sumber pembawa penyakit semakin lama bertambah jumlahnya seiring sampah yang mengalir dari Sungai Cicukang dan terangkatnya sedimentasi sampah dipermukaan, Selasa (4/11/2018).
Budiyo, GM Unit Usaha Wilayah 4 PJT 2 mengatakan bahwa, dengan meminjamkan alat berat 2 unit excavator merupakan salah satu dukungan PJT 2 pada Program Citarum Harum yang diperkuat oleh Perpes No.15 Tahun 2018 agar Sungai Citarum kembali Harum. “Dukungan alat berat berupa 2 unit excavator dalam rangka mendukung Program Citarum Harum, agar segala permasalahan dapat diselesaikan oleh Dansektor 8 Citaum Harum, Kolonel Czi Aby Ismawan khususnya dalam mengatasi sampah yang ada di Oxbow Cicukang,”kata Budiyo.
“Bantuan kecil ini semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Satgas Citarum Harum dalam membersihkan Oxbow Cicukang yang sudah parah kondisinya dan akan membahayakan kesehatan masyarakat sekitar serta nantinya sampah tersebut akan mengalir kembali ke Sungai Citarum,”pungkas Budi panggilan akrab Budiyo yang baru menjabat GM Unit Usaha Wilayah 4 kurang lebih 1 bulan ini.
Sementara itu, Komandan Sektor (Dansektor) 8 Citarum harum, Kolonel Czi Aby Ismawan menyampaikan saat ini kondisi Oxbow Cicukang yang terletak di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih sudah dianggap siaga 1, dengan banyaknya timbunan sampah yang sangat masiv disetiap harinya oleh warga sekitar, juga sampah berasal dari hulu Sungai Cicukang yang berasal dari Kota Bandung. Hal tersebut dapat mengakibatkan pencemaran ekologi Sungai Citarum kembali bila sampah tidak segera ditarik dan diangkut oleh truk ke tempat pembuangan sampah akhir yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Semoga dengan bersinergi antara Satgas Sektor 8 Citarum Harum dengan PJT 2 dapat segera teratasi dengan maksimal, Kami yakin dengan semangat Jiwa Corsa yang pantang menyerah dalam membersihkan sampah yang ada di Oxbow Cicukang akan terselesaikan,”pungkas Kolonel Aby.***