Vetiver Tumbuh Subur Siap Didistribusikan Diwilayah Sektor 8 Citarum Harum

Bandung Side, Cilampeni – Bantaran Sungai Citarum yang membentang sepanjang kurang lebih 4 km diwilayah Sektor 8 tepatnya Desa Cilampeni hingga Desa Pameuntasan, sejak Program Citarum Harum diluncurkan tampak berubah total oleh tangan dingin Satgas Citarum Harum.

Berawal dari bangunan liar hingga tumpungan sampah yang menggunung menyebarkan bau busuk yang menyengat sebagai sumber penyakit yang siap mengancam warga sekitar tanpa disadari, kini tertata rapi dan dikelola secara maksimal oleh Satgas Sektor 8 Citarum Harum menjadi taman, sarana olah raga, tempat terbuka untuk berkumpul warga, tempat bermain anak-anak hingga sebagai tempat pembibitan tanaman keras maupun tanaman sayur.

Sebagi contoh tanaman Vetiver atau yang biasa disebut tanaman Akar Wangi (Vertiveria Zizanioides) tumbuh subur dibantaran Sungai Citarum, Desa Cilampeni. Tanaman yang oleh orang Sunda disebut Janur, Narwastu atau Usar selain bernilai ekonomis, tanaman ini dapat berfungsi sebagai usaha konservasi tanah dan air karena kelebatan akarnya mencapai ± 50 cm. Maka dari itu Vetiver dapat ditanam di pematang-pematang sawah untuk menghindari atau mengendalikan kerusakan pematang sawah. Selain itu Vetiver akar wangi dapat melindungi lahan terasering, melindungi lahan sekitar jembatan dan sekitar bantaran sungai.

Taman tematik dan lahan pembibitan di Desa Cilampeni, Sektor 8 Citarum Harum

Dikarenakan fungsi Vetiver dapat menahan agar tanah tidak longsor maka Satgas Citarum Harum menggalakkan pembenihan disepanjang bantaran Sungai Citarum sejak 5 bulan lalu. Meskipun mengalami kemarau saat penanaman, Satgas Sektor 8 Citarum Harum berupaya memenuhi asupan air setiap pagi dan sore sebagai fase awal pertumbuhannya. Bisa dipastikan bahwa Vetiver idealnya ditanam sekitar bulan November atau bulan Desembar saat musim hujan, diluar bulan tanam tersebut dapat juga asalkan dipastikan asupan air tercukupi.

Kondisi dibantaran Sungai Citarum sangatlah berbeda, lahan yang sudah dibentuk seperti terasiring ini berusaha dikembalikan lagi ekologi sungai yang nelangsa ini. Air Sungai Citarum yang sudah mulai surut karena musim kemarau juga mengalami pencemaran limbah cair pabrik yang tidak dikelolah sebelumnya langsung dibuang di Sungai Citarum.

Tanaman Vetiver memberikan manfaat sebagai Antioksidan, yakni sebagai zat yang membantu mencegah kerusakan sel, terutama yang disebabkan oleh oksidasi yang berasal dari radikal bebas dan berbahaya untuk jaringan tubuh. Sehingga manfaat minyak Vetiver(vertiver oil) menunjukkan memiliki kemampuan melawan radikal bebas yang lebih kuat dibandingkan dengan antioksidan standar seperti butylated hydroxytoluene dan alpha-tocopherol. Selain itu, secara alami bila ditanam dibantaran sungai secara alami dapat membersihkan limbah cair, bahkan menjadi andalan pertanian organik sebagai pengusir hama sehingga tidak perlu pakai pupuk. Lalu, tanah yang dibantaran sungai juga bisa dicegah karena akar vetiver bisa menahan air sekaligus bisa melindungi infrastruktur dari air.

Setelah mengalami fase pertumbuhan yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan, Vetiver siap untuk dipecah-pecah dari tiap bonggolnya untuk ditanam kembali dengan jarak kurang lebih 10 cm dengan 5 mata tunas yang sudah tampak untuk ditanam pada lahan yang sudah dipersiapkan. Hal tersebut dilakukan Satgas Sektor 8 Citarum Harum untuk didistribusikan dibantaran Sungai Citarum wilayah desa lainnya.

Flamboyan yang sudah mulai berbunga

Komandan Sektor(Dansektor) 8 Kolonel Czi Aby Ismawan mengatakan bahwa Vetiver yang sudah dibibitkan sejak 5 bulan lalu dalam fungsinya memang untuk menahan tanah bantaran agar tidak longsor kembali ke sungai. Selain itu juga manfaat alaminya sebagai pembersih air limbah dan disinfektan alami, karena bantaran Sungai Citarum juga digunakan sebagai taman dan pembibitan tanaman lainnya.

“Hari ini (Rabu,7/11/2018) Vertiver siap didistribusikan kebantaran Sungai Citarum lainnya diwilayah Sektor 8 Citarum Harum, agar ekologi tanah dan sungai dapat kembali menjadi lebih baik,”pungkas Kolonel Aby melalui pesan singkatnya.

Seandainya secara serempak sepanjang bantaran Sungai Citarum dibudidayakan tanaman Vetiver ini, maka dalam waktu kurang lebih 1 tahun dalam regenerasinya bisa dipanen dan menghasilkan manfaat ekonomis yang dikelola kembali untuk kebutuhan industri.***

Tinggalkan Balasan