Bandung Side, Jakarta – Inspirasi dibalik lahirnya Flamoush dimulai dengan adanya perkembangan yang cukup besar dalam dunia hijab, terutama di kalangan remaja dan wanita muda yang aktif. Ber-Hijab itu sendiri adalah tuntutan bagi muslimah yg ingin melaksanakan syariah Islam dengan benar.
Bagi remaja , di kalangan mereka hijab ini banyak diramaikan dengan selebritis dan komunitas , seperti penyanyi (Fatin) , jurnalis , fashion desainer (Jenahara) mereka banyak berkarya di bidang entertain tetapi tetap konsisten menggunakan hijab dengan baik dan benar. Tak hanya itu , mereka juga menginspirasi dan memotivasi bahwa dengan berhijab , mereka tetap eksis dan fokus meraih cita cita mereka. Hijab tidaklah menjadi penghalang.
Bagi wanita muda , rasa ingin tetap tampil modis dan keren sesuai trend fashion kadang buat mereka berfikir ulang untuk memakai hijab sebagai busana sehari-hari mereka . Alasannya – hijab itu ribet , gak trendy, terlalu banyak detil, dan membuat aktifitasnya serba terbatas. Banyak diantara mereka berpendapat Hijab itu tidak Trendy, dan tidak simple. Pendapat ini tentu saja salah besar.
Wanita muda saat ini umumnya lebih suka dengan penampilan yang simple dan casual. Selain mereka inginnya lebih praktis dan mudah dalam melakukan aktifitas kerja di luar ruang, Sedangkan banyak orang juga mengatakan bahwa wanita yang ber-hijab itu berarti harus penampilan dressy, anggun dan feminine. Siapa bilang ? Wanita ber- hijab itu tidak lagi identik dengan jilbab yang konservatif dan ortodok, karena hampir semua gadis muda ingin tampil dengan pilihan kostum yang unik dan personal.
Kedua hal inilah yang menjadi dorongan Team kreatif kami untuk melahirkan “ Flamoush “. Flamoush menghadirkan gaya hijab casual yang simple, trend dan modis yakni tetap sesuai syari’ah yang diwajibkan bagi seorang muslimah. Mereka tidak akan kehilangan Trend Fashion, mereka tidak akan kesulitan bergerak dan beraktifitas, karena Flamoush memang dihadirkan atas tuntutan kaum Hijaber muda yang Casual dan Energic. Selain menginspirasi dari hal berbusana Hijab yang Trendy, Flamoush juga ingin memotivasi para wanita muda untuk berkarya, kreatif dan mandiri.
Tagline Flamoush , “Live Alive” atau “Hidup Sepenuhnya” mengartikan bahwa berhijab tidak semestinya menjadi “kekangan” buat yang menggunakannya. Tentu saja ada tanggung jawab moral dan batasanbatasan yang muncul setelah memutuskan untuk menggunakannya. Tapi justru , wanita berhijab harus bangga karena menjalankan perintah agama tidak menghalanginya untuk “hidup sepenuhnya” – dalam arti memiliki kualitas hidup , prestasi dan cita-cita yang tinggi, bahkan dapat membuat mereka lebih menonjol dibanding yang tidak berhijab.
Kunci kekuatan dari Flamoush karya Hannie Hananto, keberadaannya terjalin dari maskulinitas denim dengan kesopanan feminin yang terinspirasi dari jalanan Tokyo.***