Ridwan Kamil : Sektor 8 Menjadi Contoh Perubahan Bantaran Menjadi Taman dan Sarana Olah Raga

Bandung Side, Cilampeni – Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. terpilih, sesuai Perpres No 15 Tahun 2018 Tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Citarum melakukan kunjungan pertamanya ke Sektor 6, 7 dan 8 dalam rangka melihat sejauh mana perkembangan kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum saat ini, Rabu (26/9/2018).

Dalam kegiatan ini Ridwan Kamil didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han), Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung budi Maryoto, M.Si dan Bupati Bandung Dadang M NasserĀ  beserta jajarannya usai mengunjungi Sektor 6 dan 7 selanjutnya meninjau Taman Tematik Cilampeni dan sarana olah raga di Desa Cilampeni-Kecamatan Katapang serta melihat pengolahan sampah dengan mengunakan Incenerator yang berada di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Pada satu kesempatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengajak dialog dengan warga Desa Cilampeni seputar Program Citarum Harum dan tentang perubahan bantaran Sungai Citarum, mengatakan,”Ada jangka pendek, menengah dan jangka jangka panjang. Untuk jangka panjang memang industri-industri ini idealnya tidak berada didekat sungai, baiknya bantaran sungai untuk taman atau pemukiman. Tapi itukan perlu puluhan tahun, butuh diskusi. Ada wacana kedepan untuk pemindahan industri dan itu juga perlu didiskusikan secara adil”.

Yang ke 2 jangka menengah, lanjut Ridwan Kamil, membutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun. Diharapakan dalam waktu ini tidak ada lagi sampah yang mengalir di Sungai Citarum, tidak lagi ada endapan atau sedimentasi dan tidak ada lagi lahan yang di huni secara ilegal.

“Sektor 8 ini adalah contoh, kalau perubahan bantaran di Sektor 8 bisa berarti semua titik disepanjang bantaran Sungai Citarum juga bisa. Namun ini kan tidak selamanya dilakukan oleh TNI, jadi nantinya masyarakat harus mulai belajar. Nanti yang mengelola ini adalah masyarakat, jadi yang membangun juga mungkin dana-dana dari masyarakat,”ujar Ridwan Kamil memberikan penjelasan atas pertanyaan warga.

Menjawab pertanyaan warga terkait masalah tananam yang ditanam saat ini di sepanjang bantaran Sungai Citarum, Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau yang juga biasa dipanggil Kang Emil mengatakan,”Masalah tanaman juga ada ilmu biologinya, ternyata kan di Sektor 8 sudah dipraktekan dengan menanam vertiver yang fungsinya bisa untuk menyerap racun. Jadi seandainya punya gagasan sampaikan saja tapi jangan sendirian, karena merubah dunia tidak bisa sendirian. Pesan saya, kita bisa merubah dunia dengan kebersamaan”.

“Kemudian kampanyekan ini (red*sambil menunjuk banner yang terpasang di bantaran Sungai Citarum Desa Cilampeni) nasihatnya Pak Pangdam III Siliwangi, bahwa sungai itu menjadi serambi depan bukan jadi daerah belakang rumah, daerah WC atau daerah buangan. Tapi dibalik, seperti di Negara Eropa. Sungai itu menjadi wajah depan, kalau wajah depan pasti kita akan membuat terasnya lebih indah tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin, pastikan kita semangat dan pastikan dijaman kita Sungai Citarum kembali menjadi harum,” pungkas Ridwan Kamil.

Kolonel Czi Aby Ismawan selaku Komandan Sektor (Dansektor) 8 Citarum Harum mengatakan,” Kunjungan Gubernur Jawa Barat pada dasarnya adalah melaksanakan pengecekan dan sekaligus melihat kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan Satgas Citarum Harum disepanjang bantaran dari Sektor 6, 7 dan 8. Untuk di Sektor 8 sendiri, Beliau mengatakan bahwa taman dan sarana olah raga di Desa Cilampeni khususnya yang sudah di kombinasi dengan kebun-kebun warga yang dapat dikatakan sebagai karang kitri, karena didalamnya ada tananaman sayuran, cabe, kangkung, sosin dan sebagainya. Selanjutnya, perubahan ini akan di getok-tularkan kesepanjang bantaran nantinya. Diharapkan masyarakat bisa berkolaborasi dengan Satgas Citarum Harum serta pengiat lingkungan sehinga bisa mewujudkan percontohan ini”.

“Kemudian pada saat pengecekan ke incenerator, Beliau juga menyampaikan bahwa mengatasi sampah dengan pola incenerator akan dimasifkan keseluruh desa-desa diseluruh DAS Citarum. Berkaitan dengan memilih dan memilah sampah agar pengolahan sampah tidak keluar dari Desa, Beliau merencanakan tahun 2019 setiap Desa akan mendapatkan 2 unit Incenerator. Harapan Beliau kepada Satgas Citarum Harum dan warga yang tinggal disepanjang bantaran, untuk bekerjasama sehingga Program Citarum Harum bisa terwujud dan dapat dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat sepanjang DAS Citarum,”Pungkas Kolonel Aby Ismawan.

Banyak kejadian yang mengesankan bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Beliau sempat mengomentari adanya kupu-kupu yang hinggap disalah satu bunga yang sedang mekar di Taman Tematik Cilampeni. Kupu-kupu tidak akan hinggap di bunga yang sekitarnya tidak berudara bersih. Selanjutnya, pemandangan yang tidak biasa berasal dari respon Panglima III Siliwangi saat mengetahui ada sayuran sosin, Beliau dengan sigap memetik daunnya dan langsung melahapnya. Kejadian tersebut menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Beliau juga langsung memetik beberapa daun sosin selanjutnya mengunyah sambil berkata, “rasanya segar dan manis”.***

Tinggalkan Balasan