Bandung Side, Bojongsoang – Gubernur Jawa Barat, H.M. Ridwan Kamil, ST.,MUD. melakukan kunjungan kerja ke beberapa Sektor Sungai Citarum, langkah awal sebagai Komandan Satuan Tugas Citarum Harum (Dansatgas Citarum Harum) sesuai amanah Perpres No.15 Tahun 2018, Rabu (26/9/2018).
Kunjungan dalam rangka Program Citarum Harum ini sebagai salah satu upaya untuk mensinergikan kinerja Pemerintahan Daerah, TNI dan Polri dalam rangka mengembalikan lagi ekosistem Sungai Citarum agar kembali harum.
Bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Naseer melangkah pertama kalinya meninjau langsung Sektor 6 di Oxbow Jembatan Biru, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen Besar Harto Karyawan mengatakan dalam sambutannya ucapan terima kasih untuk kerja samanya kepada seluruh elemen masyarakat dalam mendukung Program Citarum Harum dan saat ini sudah ada perubahan. Di sini (red.oxbow jembatan biru, Bojongsoang)) akan di buat monumen atau tugu tentang Citarum.
Gubernur Jabar yang akrab dipanggil Ridwan Kamil secara langsung dapat memonitor berkenaan dengan pengerukan Sungai Citarum di Jembatan Putih yang selama ini masih berjalan. Mengingat pendangkalan akibat sedimentasi limbah pabrik dan sampah bisa mencapai 3 meter, hal tersebut merupakan inisiatif dari Komandan Sektor (Dansektor) 6 Citarum Harum, Kolonel Inf Yudi Zanibar yang sudah mendapat ijin dari Panglima III Siliwangi agar dapat melakukan pengerukan dan membuat indah seperti Oxbow Jembatan Biru.
Ridwan Kamil mengatakan,”Saya selaku gubernur jabar yang baru bekerja 3 minggu, merasa punya hutang kepada anak cucu kita, karena sejak dulu penanganan Sungai Citarum lambat dan Oxbow, Bojongsoang yang di kenal kotor dengan banyaknya sampah sekarang jadi indah”.
“Sungai Citarum yang di kenal dunia sebagai sungai terjorok, sekarang sudah ada perubahan dan saya berkomitmen akan mendukung dalam penanganan Sungai Citarum bersama para seniman Jawa Barat, melalui seni lukisnya akan membuat monumen Sungai Citarum. Diharapkan juga semua Kepala Daerah harus mendukung Program Citarum Harum, biar lebih harum. Saya akan tambahkan alat berat agar penanganan Sungai Citarum bisa lebih cepat lagi, luar biasa untuk TNI Prajurit Siliwangi,” ucap Ridwan Kamil.
Seniman Tisna Sanjaya yang juga dosen di ITB pun mengatakan bahwa bersama rekan seniman Jawa Barat saat ini sedang membuat mural, yang akan mengisahkan tentang Sungai Citarum. Melalui lukisan diatas kanvas dinding tembok akan menjadi monumen atau tugu dalam menyampaikan pesan keadaan Sungai Citarum saat ini.***