Bandung Side, KBB – Penanggulangan lingkungan dan lahan rusak di Kabupaten Bandung Barat, kini menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah. Berkurangnya debit air yang mengalir ke Sungai Citarum serta anak, cicitnya disebabkan oleh lahan yang gundul dan beralih fungsi lahan tersebut.
Hal ini yang membuat Satgas Setor 10 Citarum Harum selama 4 bulan kebelakang memprioritaskan pada pemulihan lingkungan, dan penataan Bantaran Sungai Citarum.
Keseriusan Komandan Sektor (Dansektor) 10 Citarum Harum Kolonel Inf Sulistiono beserta jajaran Satgas Citarum Harum, mendapat respon positif dari beberapa perusahaan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan bantuan bibit pohon serta alat kelengkapan pertanian, seperti Cangkul, Harum, pembuat Biopori, sarung tangan sampai sepatu bot. Jum’at (28/9/2018).
Serah terima bantuan tersebut, langsung diterima oleh Kol Inf Sulistiono di lokasi pembibitan Bambu Hitam dan Flamboyan di Kp Cisameung Desa Rajamandala Kulon Kec Cipatat.
Menurut Edy Djulianto, Manager Umum yang mewakili PT Ateja menjelaskan, bahwa sesuai dengan Filosofi Perusahaan, meningkatkan reputasi, citra dan kemajuan perusahaan untuk memuliakan Tuhan dan bermanfaat bagi umat manusia, maka kami tergerak untuk untuk mendukung program pemerintah terutama Program DAS Citarum.
“Kami ingin mewariskan mata air, bukan air mata bagi anak cucu sebagai penerus bangsa, kami siap bersinergi mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau,”ujar Roebing G. Budhi Corporate Comumunication PT Ateja.
Masih menurut Roebing G Budhi,”Sesuai dengan filosofi itulah maka kami bekerja sama dengan DLH dan Satgas Sektor 10 Citarum Harum, mengimplementasikan program CSR dengan memberikan bantuan sejumlah paket perlengkapan penunjang kerja untuk Satgas Citarum Harum dan warga, termasuk bibit Pohon”.
Saat penyerahan bantuan, tercatat 7 perusahaan yang menyalurkan CSR nya kepada Satgas Sektor 10 Citarum Harum dan warga di KBB, antara lain PT Ateja Tri Tunggal, PT Indofood Noodle, PT Michael, PT Logam Bima, PT Sentral Teksindo, PT San Sentral dan PT San Darma.
Sementara itu Dansektor 10 Citarum Harum Kolonel Inf Sulistiono dalam sambutan nya mengatakan,” Sengaja saya ajak langsung pihak perusahaan dan Dinas LH ke lokasi ini, supaya mereka tau dan paham kalau Kampung Cisameung ini selain dijadikan tempat pembibitan, juga mempunyai lokasi yang indah, cocok sekali untuk dijadikan wisata”.
“Bibit ini kami rawat dulu bersama warga, yang sebelumnya akan dibuatkan lobang tanam di sekitar Bantaran Citarum. Terima kasih buat Pemda KBB dan perusahaan yang sudah peduli dengan Lingkungan dan Citarum Harum,”kata Kolonel Sulistiono.
Sedangkan dari DLH Bandung Barat yang diwakili oleh Wiryawan Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan kepada Bandung Side mengatakan,”Ini wujud kepedulian kepada Dansektor 10 yang sudah 4 bulan bekerja keras menormalisasi Sungai Citaru sekaligus mengembalikan Ekosistem lingkungan Sungai Citarum dan sekitarnya, juga terima kasih kepada perusahaan di KBB yang sudah menunjukan kepedulian nya, ini baru sebagian kecil yang sudah menyalurkan CSR nya, mudah mudahan kedepannya bantuan ini bisa membantu Satgas Citarum Harum dan masyarakat mewujudkan lingkungan kembali hijau,”seru Wiryawan.***
