PT Gistex Indonesia Bertekad Hasilkan Output Limbah Lebih Baik

Bandung Side, Cipatat – Mengemban dan komitmen akan tugas yang diamanatkan Perpres No 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, Komandan Sektor (Dansektor) 8 Citarum Harum Kolonel Czi Aby Ismawan, melaksanakan sidak berkala diperusahaan penghasil limbah. Giliran PT. Gistex Indonesia yang berlokasi di Kampung Cipatat, Desa Lagadar Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung dikunjungi untuk dapat melihat lebih dekat IPAL dan saluran pembuangan yang dimiliki oleh PT Gistex Indonesia, Selasa (28/08) .

Dalam kunjungannya, Dansektor 8 Kolonel Aby Ismawan bersama Satgas Citarum Harum ditemani perwakilan PT. Gistex Indonesia serta rekan media, melakukan perjalanan menuju lokasi IPAL yang cukup jauh dari lokasi kantor PT Gistek Indonesia. Perlu diketahui bahwa luas area pabrik PT Gistex Indonesia mencapai 20 hektar, sehingga diperjalanan seperti melakukan tour to the factory PT Gistex Indonesia.

Menurut Rudi Handoko bagian Utility PT. Gistex Indonesia kepada Bandung Side pada saat diwawancara disela-sela kegiatan mengatakan,” IPAL diperusahaan kami saat ini menggunakan sistem biologi dan kimia untuk mengejar standar baku mutu dan kejernihan air limbah yang menjadi aturan pemerintah. Kapasitas IPAL dalam satu hari mampu mengelolah 4800 s/d 5000 meter kubik, dan kedepanya kami akan selalu mengusahakan secara terus-menerus menghasilkan out put limbah yang lebih baik dan tetap memenuhi baku mutu yang dianjurkan oleh pemerintah”, jelas Rudi.

Secara periodik juga, kedepan PT Gistex Indonesia akan menambah kapsitas produksinya sehingga dibutuhkan pula penambahan beberapa mesin IPAL yang sudah diajukan kepada managemen untuk segera ditindak lanjuti, lanjut Rudi.

“Beberapa proyek proyek diajukan berpacu dan mengarah ke perbaikan IPAL yang lebih konsisten. Dalam arti kami ingin memberikan atau menghasilkan yang terbaik, makanya disitu kami tekankan hasil pengolahan air limbah yang melalui IPAL akan diusahakan lebih dari standar,”papar Rudi

“Seperti penambahan bak Anoxic dengan sistem pengolahan Anaerobic yang berfungsi sebagai penurunan coloring sekaligus menurunkan COD. Sedangkan adanaya kenaikan MLSS menandakan bahwa pertumbuhan mikroorganisme relative baik.

Saat dilokasi bak bakteri PT Gistex Indonesia Dansektor 8, Kolonel Aby Ismawan menyampaikan,”Kunjungan kepabrik PT Gistex Indonesia kali ini tentunya dalam rangka melaksanakan pengawasan, pengecekan berkala dan pembinaan terkait dengan pembuangan limbah yang dilakukan oleh PT Gistex Indonesia. Sehinggga diharapkan, setiap pembuangan limbah industri perusahaan ini sudah melalui proses yang baik dan dibuang sudah dalam keadaan bersih serta memenuhi standar baku mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah”.

“Selain itu pihak PT. Gistex juga membuat surat pernyataan komitmen yang ditandatangani oleh GA Dep.Gead PT Gistex Indonesia Maman Supratman, terkait dengan pembuangan limbahnya tidak akan merusak ekosistem Sungai Citarum, sehingga sungai ini kembali dapat menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat. Dan hal itu akan segera terwujud bila komitmen tersebut dijalankan,”pungkas Kolonel Aby Ismawan.***

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan