Sektor 8 Citarum Harum Sambut Kunjungan Persiapan KKN UPI

 

Bandung Side, -Persiapan pelepasan 2,221 mhasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akan melaksanakan KKN pada tanggal 15 Juli 2018 di bantaran Sungai Citarum, Desa Cilampeni, Kecamatan Ketapang diawali dengan kunjungan utusan ke posko Sektor 8, Senin (2/7).

Utusan yang dipimpin oleh Ketua Lenmbaga dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Prof DR Ahmad yang mewakili Rektor UPI Prof DR H Asep Kadrohman, M.Si. Selain pelepasan Mahasiswa KKN, Kampus UPI juga direncanakan akan melakukan seklarasi, bahwa UPI mendukung Program DAS yang tertuang dalam Perpres No. 15 Tahun 2018.

Menurut Prof. Ahman, bantaran Cilampeni yang ada diwilayah Sektor 8 Citarum Harum ini sangat cocok untuk melakukan prosesi pelepasan KKN.”Kami sudah lakukan kajian dibeberapa sektor dan yang paling memungkinkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di sektor 8 ini,” kata Ahman didampingi Komandan Sektor (Dansektor) 8 Kol.Czi. Aby Ismawan.

“Kita lihat sektor 8 yang tadinya banyak bangunan liar dan tumpukan sampah di bantaran sungainya, kini sudah mulai bersih. Kami ingin membantu tidak hanya untuk sekarang saja, tapi akan dibuatkan program berkelanjutan,”terang Prof. Ahman menerangkan.

Kolonel Aby Ismawan juga menerangkan bahwa sebelum TNI masuk, daerah sepanjang bantaran ini jarang dilewati orang dan masih menjadi jalan setapak. Bantaran sungai Citarum terjadi alih fungsi yakni terdapat 168 rumah tinggal, 60 gudang dan 4.500 kebun. “Saat ini kami sudah mulai dalam tahapan pemeliharaan bantaran sungai, Dulu terdapat 167 KK yang tinggal disekitar bantaran, melalui program pembinaan warga disadarkan dulu bahwa menggunakan bantaran sungai sangatlah berbahaya, setelah warga sadar barulah dimulai pekerjaan lanjutan akan lebih mudah,”papar Kolonel Aby Ismawan.

Dalam perencanaan Sektor 8 Citarum Harum bahwa bantara sungai Citarum akan ditanamin dengan tanaman obat yang kedepannya sangat bermanfaat bagi warga. “Sekarang warga yang tinggal disekitar bantaran sunya merasakan
nyaman, tinggal diarahkan untuk menjaga dan menatanya kembali yang masih kosong,”pungkas Kolonel Aby.***

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan