Bandung Side, Garut – Preman berjumlah dua orang yang selama ini mengganggu masyarakat, kini meringkuk ditahanan Polsek Garut Kota. Untuk menindaklanjuti kasus ini, pelaku yang berinisial DA dan RA masih diperiksa secara intensif.
“Kita sudah menerima dua orang preman yang diduga melakukan aksi pemalakan dan hingga saat ini kita masih lakukan pemeriksaan,” kata Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus Susilo, Senin (2/7/2018).
Awal mulanya pemalak ini tertangkap adalah karena pemalak salah memilih sasaran, yang dipalak adalah Pelda Beni seorang anggota Koramil Garut. Dimana sering tindakan pemalakan ini dilakukan terhadap masyarakat.
Menurut Kompol Uus, aksi pemalakan dilakukan pada Minggu (1/7/2018) dini hari. Selain memalak anggota Koramil Garut Kota, kedua pelaku juga memalak sejumlah warga lainnya yang mengendarai roda dua.
Tersangka, berhasil diamankan di wilayah bunderan Jalan Guntur-Pramuka. “Sampai sekarang pemeriksaan masih dilakukan karena dikhawatirkan ada lokasi lain atau ada korban lainnya,” kata Kompol Uus memaparkan
Pelda Beni mengatakan, pemalakan itu bermula ketika melewati bunderan Jalan Pramuka-Guntur. Tiba-tiba laju sepeda motornya dihadang oleh dua pelaku.
Pelaku lalu meminta uang untuk membeli minuman keras, tetapi korban meminta waktu meminggirkan dulu sepeda motornya untuk rencananya ingin mengamankan dua orang tersebut.
“Ketika saya memarkirkan motor kedua preman tersebut sudah melakukan aksi pemalakan juga kepada warga lainnya. Saat itu pelaku langsung saya tangkap dan dibawa ke Koramil,” kata Beni.
Beni kemudian menyerahkan dua pelaku tersebut ke Polsek Garut Kota untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut.***