Bandung Side, Kota Cimahi, – Komandan Sektor 21 Citarum Harum, Kolonel Inf Yusep Sudrajat, mengatakan bahwa pihaknya saat ini berhadapan dengan sampah yang ada dipermukaan berasal dari rumah tangga dan limbah industri, pada saat acara Silaturrahmi dan Halal Bihalal Satgas Citarum Harum Sektor 21 bersama Jurnalis Peduli Citarum (JPC) yang digelar di kediamannya, Jl. Baros E 43, Kota Cimahi, Sabtu (30/6/18).
Komandan Sektor (Dansektor) 21 melanjutkan,” Dalam rangka percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum sesuai amanat Perpres No 15 Tahun 2018, saat ini kami berhadapan dengan sampah yang ada dipermukaan berasal dari rumah tangga dan limbah industri, dalam 3 bulan ini untuk sampah di permukaan sungai itu sudah hampir 90 persen berhasil kita angkat, namun yang paling berbahaya adalah limbah kotor hasil produksi pabrik, ini tidak terlihat, tapi bisa berakibat ekosistem yang ada disungai mati semua, dan itu yang harus segera kita perangi dan harus disegerakan”, tegas Yusep.
Yusep menambahkan, kita mempunyai slogan, lebih baik pulang nama daripada gagal di medan tempur, medan tempur kita sekarang apa? ya sampah dan limbah, kalau kita gagal disini, kita pulang ke kesatuan, malu, tidak ada alternatif lain, kita harus memenangkan.
“Saya anggap ini pertempuran, kalau kita melawan musuh itu mudah, senjatanya ada, manusianya ada, begitu dia menembak, kita balas tembak, tapi kalau urusan limbah, begitu kita hajar, serangannya muncul dimana-mana, karena mereka punya uang, bayangkan, begitu mereka mengeluarkan limbah kotor, korbannya bisa ribuan orang, banyak warga DAS Citarum yang saat ini terserang penyakit seperti kanker, autis dan bahkan sakit jiwa, dan itu paling banyak juga di wilayah DAS Citarum, Jadi limbah lebih banyak korbannya, lebih jahat dari senjata yang dimiliki oleh gerombolan, kita sama-sama bereskan ini, jangan ada yang buang limbah kotor ke aliran sungai”, papar Yusep.
Kegiatan silaturahmi dan halal bihalal yang dihadiri oleh jajaran Satgas Sektor 21 Citarum Harum, Jurnalis Peduli Citarum (JPC), LSM PMPR-I, Relawan Bela Alam, serta komunitas Sampurasun dan elemen masyarakat lainnya, berlangsung cukup meriah
“Acara ini bisa dikatakan mendadak, kita tidak gelar diluar, supaya sekalian teman-teman bisa tahu rumah Dansektor 21, sekaligus bila ada teman-teman atau masyarakat yang ingin mengadu dan melaporkan penemuan-penemuan dilapangan, bisa kesini,” ujar Kolonel Inf. Yusep Sudrajat.
” Dari gelaran silaturahmi ini diharapakan kita bisa saling kenal satu sama lain, LSM, wartawan, relawan dan anggota TNI, karena tujuan kita sama, yaitu mengembalikan dan menghidupkan kembali ekosistem di DAS Citarum secepatnya, semoga anak-anak dan cucu-cucu kita, nantinya dapat lagi mandi di Sungai Citarum, serta masyarakat kembali dapat beraktifitas di sungai tersebut dengan aman”, Tegas Yusep.
“Saya wajib sampaikan, salam hormat dari Letjen TNI Doni Monardo, barusan SMS, untuk para jurnalis, relawan dan anggota yang sekarang hadir serta jajaran Subsektor, dan mendapatkan salam dari Pak Doni, saya laporkan kegiatan hari ini kepada beliau, walaupun tidak hadir, Pak Doni memberikan 5 ekor kambing buat kita diacara Halal Bihalal ini,” pungkas Yusep.
Dikesempatan yang sama, Ketua Jurnalis Peduli Citarum (JPC), Setio SH, MH., mengungkapkan rasa bangganya, karena saat ini bisa berkumpul antara jurnalis, LSM dan relawan, bersama jajaran Satgas Sektor 21 Citarum Harum, harapannya kegiatan ini bisa mempererat tali sillaturahmi dan tentunya dapat bersinergi dalam mensukseskan Program Citarum Harum.***
Facebook Comments