Bandung Side, Soekarno Hatta =YES merupakan kependekan dari Yamaha Engineering School, yakni salah satu program Corporate Social Responbility (CSR) dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang mewujudkan pendidikan teknis secara cuma-cuma kepada lulusan SMK Otomotif/SMU jurusan IPA yang tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang pendidikan tinggi dan lulusan tersebut memiliki motivasi lebih tentang dunia otomotif.
“Siswa yang mengikuti Yamaha Engineering School (YES) akan menempuh pendidikan kurang lebih 4 setengah bulan, bukan hanya akan menjadi tehnisi tetapi akan lebih tahu kondisi dilapangan. Sehingga siswa dapat menjadi enterpreneur baru didunia otomotif,”ungkap Hardjo Wibowo, Manager Education PT YIMM usai membuka YES Angkatan ke- 12 di education Room-Yamaha DDS II jl. Soekarno Hatta No.474 A Bandung.
“Sebelum memasuki tahap training, siswa harus melalui beberapa tahapan seleksi dan test, meliputi: Pengetahuan teknik dasar otomotif, Psicho test, Test buta warna, Kesehatan dan yang terakhir Interview. Hal ini menjadi pertimbangan karena lulusan YES terbaik dapat diterima oleh Yamaha karena kualifikasi tehnisi sesuai yang dibutuhkan oleh Yamaha,”kata Hardjo kembali.
Menilik perkembangan YES, secara nasional YES memulai angkatan pertamanya pada tahun 1990 di bawah perizinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Setahun kemudian pelatihan ini diresmikan dengan nama Yamaha Motor Engineering Training Center oleh Menteri Tenaga Kerja Cosmas Batubara, sehingga mulai saat itu resmi menjalankan aktifitasnya di bawah perizinan Departemen Kementrian Tenaga Kerja.
YES hadir dengan misi sosial, bahkan YES berhasil meraih Presiden Award di Jepang, sebagai program terbaik CSR (Corporate Social Responsibility) tingkat dunia, pada tahun 2006. Hal ini tidak mengherankan karena YES dibina langsung oleh para instruktur Yamaha yang berkualitas, dengan kurikulum dan fasilitas pelatihan yang lengkap, dan tanpa dipungut biaya sedikit pun. YES dengan konsep pendidikannya mulai diikuti oleh negara lain seperti: Brasil, Vietnam dan beberapa Negara Asia Lainnya. Perkembangan minat masyarakat yang cukup tinggi dan peningkatan kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas mendorong Yamaha membuka YES di kota-kota lain di Indonesia.
“Hingga saat ini YES telah menghasilkan sekitar 4.759 lulusan secara nasional, di Kota Bandung sendiri telah meluluskan 265 orang hingga mencapai Angkatan ke-12. Dikarenakan dalam perkembangannya minat akan pendidikan otomotif tinggi sekali, maka YES juga hadir di 14 kota besar di seluruh Indonesia, yaitu : Jakarta, Palembang, Surabaya, Bandung, Semarang, Bali, Medan, Padang, Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru, Padang dan Jambi,”papar Hardjo.
“Dari pendaftaran YES siswa yang terkumpul 191 orang, melalui proses seleksi dan yang diterima untuk mengikuti YES sebanyak 24 siswa. Selanjutnya siswa akan mendapatkan terori sebanyak 30% dan prakter sebesar 70%. Dari mulai pendidikan dasar tentang mesian otomotif, pemadam kebakaran hingga safety ridding,”kata Doddy Nur Susanto, Coordinator Service DDS 2 Jawa Barat.
Hardjo memungkasi wawancaranya dengan Bandung Side sambil berpesan,”Saat mengikuti YES, siswa dapat menjalankan filosofi “Bola Bekel” yakni sebagai siswa harus memiliki harapan, semakin kuat bola bekel dipelantingkan akan membuat pelantingan membal lebih kuat juga”.***