Prodia Ajak Anak Muda Lebih Perhatian Terhadap Kesehatan Sejak Dini

Memperingati usia ke-45 Laboratorium Klinik Prodia kembali menyelenggarakan kegiatan edukasi kesehatan melalui seminar nasional bagi para awam dan para dokter, serta kegiatan Prodia Healthy Fun Festival (HFF) bagi kaum muda, Sabtu, (28/4/2018), di Cihampelas Walk (Ciwalk) Bandung.

Prodia Healthy Fun Festival (HFF) yang digelar di Ciwalk sejak pukul 2 sore hingga 10 malam mampu menyedot perhatian ratusan anak muda Bandung. Betapa tidak HFF menyajikan berbagai acara menarik seperti, Zumba Glow Party bersama Zes Olivia, Fun Workout, Art Workshop, Sport Performance, Entertainment Performance, Beauty Zone, Foof & Beverages Bazaar, berbagai Doorprize menarik, dan tidak ketinggalan penampilan penyanyi Kunto Aji.

Saat sesi Press Conference di Hello Sunday Lounge Ciwalk, Regional Head IV Prodia Dr. Mona Yolanda mengatakan, edukasi kesehatan masih terus dilakukan kepada anak muda Bandung agar mereka mulai menyadari pentingnya hidup sehat sejak dini.

“Kota Bandung telah dua kali menjadi kota penyelenggara Prodia Healthy Fun Festival, dan seperti diketahui anak muda di Bandung sangat banyak dan kreatif, maka kegiatan ini untuk mendukung kreatifitas anak muda dalam bentuk edukasi kesehatan,” kata Mona Yolanda.

dr. Mona Yolanda, Regional Head IV Prodia

Melalui Prodia Healthy Fun Festival ini, lanjut Mona, kesadaran anak muda untuk menjaga kesehatan dapat lebih meningkat, “Menjaga kesehatan penting dilakukan agar terhindar dari risiko penyakit yang membahayakan mereka di masa datang,”ujar Mona menerangkan.

Mengenai layanan di Prodia, Mona Yolanda mengatakan, Prodia saat ini telah bekerjasama dengan BPJS, “Untuk pemeriksaan gula darah dan Pap Smear secara gratis di Prodia, masyarakat cukup membawa fotokopi BPJS dan KTP,” pungkas Mona.

Marketing Communications Manager Prodia Reskia Dwi Lestari mengatakan, Prodia berharap melalui rangkaian kegiatan edukasi kesehatan yang dilakukan Prodia dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kondisi kesehatan dan mulai melakukan tindakan preventif sejak dini.

“Kegiatan edukasi kesehatan melalui seminar nasional bagi para awam dan para dokter, serta kegiatan Prodia Healthy Fun Festival (HFF) bagi kaum muda telah Prodia lakukan sejak lama,” kata Reskia Dwi Lestari, “Seminar awam telah dimulai sejak 2006, seminar dokter sejak 2010, dan HFF sejak 2010,” papar Reskia.

“Semoga melalui kegiatan edukasi yang Prodia selenggarakan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kondisi kesehatan yang prima. Kami juga berharap masyarakat mulai melakukan pola hidup sehat yang dilengkapi pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai langkah preventif terhadap risiko penyakit yang buruk,” ujar Reskia kembali.

Prodia menjadi salah satu laboratorium klinik yang secara rutin melakukan edukasi kepada masyarakat agar sejak dini melakukan tindakan preventif terhadap berbagai risiko penyakit.

“Maka di tahun 2018 Prodia menggelar seminar nasional awam di 22 kota di Indonesia dangan tema kanker serviks dan autoimun,” ungkap Reskia menjelaskan. “Seminar kanker serviks digelar di 14 kota, dan seminar autoimun digelar di 8 kota, sedangkan seminar nasional bagi para dokter dilangsungkan di 18 kota di Indonesia,” ungkap Reskia.

“Sedangkan Acara Prodia Healthy Fun Festival (HFF) dilangsungkan di lima kota, yaitu Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Kota Bandung menjadi kota ke-4 penyelenggaraan HFF,” pungkas Reskia.

Regional Product Executive Prodia Riska Widyasari mengatakan, mengenai kegiatan edukasi kesehatan melalui seminar nasional bagi para awam dan para dokter, Prodia mendukung para wanita untuk melakukan tindakan preventif pencegahan kanker serviks dengan menghadirkan produk dan layanan khusus.Untuk melindungi para wanita dari kemungkinan kanker serviks, Prodia menyediakan pemeriksaan Pap Smear dan HPV DNA sebagai langkah preventif.

“Prodia bekerjasama dengan BPJS untuk pemeriksaan Pap Smear, cukup dengan membawa fotokopi BPJS dan KTP. Pemeriksaan Pap Smear dilakukan untuk melihat apakah sel-selnya normal atau tidak normal karena terpapar kanker serviks,” pungkas Riska.

Prodia pada tanggal 29 April 2018 (Minggu), mulai pukul 8 pagi hingga 11 siang menyelenggarakan seminar nasional bagi para dokter umum (General Practitioners) di Grandia Hotel Bandung, hadir sebagai pembicara, dr. Rachmat, G., Sp. PD-KR ,yang akan memaparkan patofisiologi, jenis-jenis autoimun, faktor risiko, diagniosis pencegahan, dan pengelolaan (nutrisi).

dr. Rachmat, G., Sp. PD-KR

Saat sesi Press Conference Prodia Healthy Fun Festival (HFF) di Hello Sunday Lounge Ciwalk, dr. Rachmat mengatakan, Silent Epidemic yang terjadi saat ini adalah kekurangan vitamin D, “Vitamin D hanya bisa kita dapatkan melalui paparan sinar matahari dan ikan salmon segar,” ujar dr. Rahmat.

“Sungguh ironis kita tinggal di negara tropis tetapi masih banyak yang kekurangan vitamin D,” ungkap dr. Rachmat, “Untuk mendapatkan vitamin D, kita cukup berjemur di pagi hari selama 15 menit, cukup 20 persen bagian tubuh yang terpapar sinar matahari,” ungkap Rahmat.

Mengenai penyakit kanker serviks, dr. Rachmat mengatakan, penyakit kanker adalah penyakit gabungan, “Ada faktor kepekaan dan faktor pencetus,” pungkas Rahmat dalam penjelasannya.

Kegiatan Seminar Nasional dan Prodia Healthy Fun Festival (HFF) merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Prodia, acara ini diadakan untuk mengedukasi masyarakat agar menyadari pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.***

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan