Bandung Side, Feb 2018 – URBANIESTA, terinspirasi dari gaya hidup perkotaan masa kini. Nuansa kosmopolitan modern, dan kenyaman diwujudkan dalam berbagai gaya rambut sesuai dengan personality yang ingin tampil penuh pesona.
Rudy Hadisuwarno mengatakan, tren Urbaniesta diambil dari tren fesyen dan make up yang lebih hidup khas anak muda urban atau perkotaan.Tren ini pun mencerminkan kehidupan modern, elegan, dan easy going yang ditujukan untuk kaum urban muda layaknya di kota kembang, Bandung.
“Inspirasinya diambil dari anak muda kota karena gaya hidupnya yang lebih rileks dan berani. Tren Urbaniesta juga dipengaruhi oleh perkembangan pakaian anak muda yang out of the box. Pakaian anak muda sekarang kan asimeteris, penuh layer, dan panjang bajunya tak beraturan, sehingga teknik potong rambut bisa dicontohkan di bagian atas kepala akan dipotong lebih pendek, berbanding jauh dengan bagian bawahnya yang dibiarkan panjang,” kata Rudy menjelaskan saat diacara Seminar Trend Tata Rambut & Make Up 2018 dengan tema “Urbaniesta” di Hotel El Cavana, Bandung, Rabu (14/2/2018).
Jika tren beberapa waktu lalu biasanya model rambut dipotong secara rapi dari bagian atas hingga bawah nampak presisi dan mengikuti pola bentuk wajah, tapi pada Tren Urbaniesta ini menurut Rudy adalah model potongan rambut yang tak beraturan baik dari sisi teknik menggunting maupun pola rambutnya. Hal ini untuk menonjolkan sisi berani tampil beda, jadi model rambut Urbaniesta yang tak beraturan ini bakal cocok jika digunakan dengan anak muda yang bergaya cuek dan berani.
Selain teknik tata rambut, Urbaniesta juga dipadukan dengan pewarnaan rambut sebagai ciri trend Urbaniesta ini. Teknik Color Melting dari Matrix termasuk teknik yang akan terus menjadi tren warna rambut yang berkembang dan sedang diperbincangkan saat ini. Dengan teknik yang memadukan tiga warna atau lebih secara lembut, natural, dan menyatu sempurna, Color Melting akan menciptakan ‘melted effect’ pada keseluruhan penampilan rambut dan menjadikan tampilan yang berani dan berbeda.
Teknik ini adalah evolusi dari teknik ombre dan balayage yang sempat popular di Indonesia sehingga diperkirakan Color Melting juga akan digemari masyarakat seiring dengan karakter masyarakat Indonesia yang semakin kreatif dan gemar tampil beda.
Rudy Hadisuwarno mengatakan, melted effect yang dihasilkan dari Color Melting yang mencampurkan tiga warna atau lebih, akan memberikan hasil akhir gradasi warna yang tetap dan alami.
“Karena ltulah saya yakin teknik Color Melting ini akan jadi populer di tahun 2018 karena sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia yang cenderung ingin tampil beda namun tetap terlihat natural. ltulah alasan kenapa Color Melting dipilih menjadi tren teknik pewarnaan yang dibawakan pada Urbaniesta 2018,” tutur Rudy.
Sementara itu, penata rambut professional Candra Suyatno menjelaskan, teknik Color Melting bisa disesuaikan dengan karakter dan keinginan konsumen. Apapun kombinasi warna yang dipiIih. baik warna-warna berani ataupun warna-warna lembut, teknik Color Melting akan memberikan hasil akhir yang tetap terlihat menyatu.
“Untuk hasil terbaik, disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pakar rambut di salon Matrix,” pungkas Candra Suyanto, selaku Technical Manager Matrix lndonesia.***