Deklarasi FOKI Tunjukan Identitas Bangsa Berdasarkan Pancasila

Bandung Side, Jan 2018 – Forum Kebangsaan Indonesia yang didirikan pada Juni 2017 bertujuan membangun pola pikir masyarakat yang tertib dan berkeadilan selaras dengan UUD 45. Terutama agar masyarakat khususnya generasi muda memiliki pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai ideal kebangsaan berdasarkan Pancasila.

Ruly Rahardian, Ketua Forum Kebangsaan Republik Indonesia kepada wartawan  Senin (8/1-2018) mengemukakan, Forum ini pun ingin  membangun identitas bangsa sesuai dengan kearifan lokalnya namun tetap selaras dengan kemajuan jaman dan pembangunan ilmu pengetahuan serta teknlogi.

“Hal yang juga penting diketahui, kata Ruly, Forum ini dibangun atas dasar kesepakatan bersama beberapa komponen lintas agama, budaya, suku, ras dan golongan yang memiliki kesamaan visi menyangkut bangsa ini”, imbuh Rully kepada media saat digelarnya  Deklarasi Kebangsaan – Forum Kebangsaan Indonesia (FOKI) yang diselenggarakan di gedung Serba Guna Grande, Jl. BKR Bandung.

Menurut Ruly, kita saat ini sedang mengalami berbagai keresahan, baik di ranah  individu, kelompok mau pun golongan. Banyak sekali hal yang bertentangan dengan pandangam hidup dan dasar hukum bangsa dan negara.

Forum Kebangsaan RI juga bertujuan mengantisipasi berbagai fenomena di masyarakat hingga mampu menekan tumbuhnya gejolak negatif yang kian terasa fampaknya.

“Memang, kata Ruly pula, tampaknya seperti “menggarami lautan” namun menebar kebaikan bagaimanapun kecilnya. Tidak akan sia-sia. Karena bangsa ini masih membutuhkan inisiatif hal-hal yang sifatnya positif, baik dari perorangam mau pun kolektif. Sebab, Forum ini sebuah payung yang kelak menaungi program-program kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait baik dari pemerintah mau pun lembaga sosial masyarakat.

Forum Kebangsaan Indonesia saat ini, kata Ruly, fokus pada sektor pembinaan karakter bangsa dan salahsatunya didukung oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Jawa Barat beserta tokoh-tokoh masyarakat Jabar dan elemen lainnya yang memiliki perhatian tinggi terhadap peranan perempuan, pembinaan anak dan generasi muda serta masyarakat umumnya atas dasar saling asah, saling saling asih dan saling asuh serta mengharumkan satu sama lainnya.***

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan