Soto Sedari, Filosofinya Soto

Bandung Side, Nov 2017 – Soto begitu familier terdengar ditelinga kita, kadang juga dikenal sebagai sroto, tauto, atau coto
merupakan sup tradisional indonesia yang sebagian besar terdiri dari kaldu, daging dan sayuran. Banyak sup tradisional disebut soto, sedangkan sup yang dipengaruhi asing dan barat disebut sop.

Di Indonesia, panganan soto seakan mewakili suatu daeranya masing-masing, seperti soto madura, soto lamongan soto makasar. Di Bandung sendiri dapat dijumpai mulai dari kaki lima hingga restoran ternama menjadi santapan favorit yang tidak mengenal waktu.

Penyaji Soto Sedari

Memang daya tarik si panganan satu ini terkenal dengan kuahnya yang kental karena campuran susu atau santan dan kaya bumbu rempah. Perpaduan suwiran daging ayam, atau potongan kecil-kecil daging sapi, dapat juga menggunakan daging bagian babat sapi tersaji baik dicampur kuah maupun terpisah dengan nasi atau lontong membuat banyak orang ketagihan.

Yang menarik dari kuah soto, ada yang membuat kuah santan yang kental namun tidak jarang, untuk menambah nikmatnya kuah soto terkadang penjual menggunakan susu sapi untuk menambah
nikmatnya cita rasa soto. Begitu kaya resep soto di Indonesia, berkembang sesuai selera dan cerita daerah tersebut dalam membuat bumbunya.

Begitu juga dengan yang dilakukan Kedai Soto Sedari, gerai kuliner di Jl Jendral Sudirman 624, Bandung dalam menciptakan soto yang bercita rasa tinggi. Lokasi Soto Sedari mudah dijumpai karena
berada dipinggir jalan utama apalagi terlihat warna gerainya didominasi warna kuning dan merah dengan spanduk bertuliskan “Soto Sedari”.

Kedai soto “Sedari” mempunyai arti filosofi “Semangkuk dari Indonesia” ini mulai dibuka pada Juli 2017 lalu. Diusia yang begitu singkat, Reza Noviana salah satu dari tiga pendiri Soto Sedari memiliki impian untuk menjadikan soto Indonesia sebagai kuliner kelas dunia menyusul popularitas rendang, sate, dan nasi goreng.

Reza

“Saya dan rekan membuat Soto Sedari karena mendengar informasi dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), kalau Presiden RI Joko Widodo akan menduniakan soto dari Indonesia. Maka kita ambil
peluang ini dengan membuat Soto Sedari,” ungkap Reza dalam kesempatan wawancara dengan bandungside di kedainya, Jumat
(3/11/2017).

Reza menambahkan, sebetulnya saat ini terdapat 72 jenis soto di Indonesia yang lengket dengan keunikan dan cita rasa daerah yang mengusungnya. Namun karena standar racikan rempah soto yang
cukup sulit, Soto Sedari baru menyediakan tiga varian yaitu Soto Pedas, Soto Betawi, dan Soto Boyolali.

“Kita memilih tiga jenis soto karena kita melihat pasarnya soto ini ada. Tapi selanjutnya, Soto Sedari akan menambah jenis soto baru, seperti coto Makassar, Soto Padang, Soto Bogor, dan Soto Banjar dalam waktu dekat,” ujar Reza.

Sebagai inovasi yang diunggulkan Kedai Soto Sedari, terdapat dua varian soto yaitu soto bulat dan soto oseng. Soto bulat diberi sensasi sajian bakso. Sementara soto oseng adalah kuah soto yang disajikan terpisah dengan oseng daging sapi yang empuk.

“Soto dengan bakso dan soto oseng ini murni inovasi kami. Awalnya untuk soto bulat, kami berencana kasih nama soto bakso, namun karena soto dan bakso memiliki karakter masing-masing kuat maka kita beri nama jadi Soto Bulat. Selain itu, kami juga punya soto andalan yaitu Soto Oseng yang dari rasa dan sajiannya sangat berbeda dengan soto lainnya,”ujar Reza.

Disinggung mengapa tidak ada Soto Bandung, Reza mengungkapkan Soto Bandung tidak terlalu kuat dalam urusan cita rasa. “Soto Bandung itu disajikan bening dengan hanya isian lobak, daging, kacang kedelai, dan lainnya. Tapi karena sementara ini kami ingin jaring pasar dulu dengan soto yang ikonik maka soto Bandung belum dihadirkan. Namun ke depannya Soto Sedari tetap akan membuat Soto Bandung dengan sajian khas Soto Sedari,”kata Reza.

Rahasia Kuah yang Legit Soto Sedari
Mengenai rahasia kelezatan Soto Sedari, Reza menyebutkan kuah Soto Sedari tidak menggunakan santan seperti soto pada umumnya. Di kedai ini sajian soto menggunakan susu sapi bubuk full cream sebagai pengganti santan.

Soto Bulat

“Selain itu kami menyajikan taburan bawang goreng Sumenep yang terkenal dengan aroma wangi dan rasanya yang unik untuk menambah cita rasa agar soto lebih nikmat dan sedap,” ujar Reza.

Reza yakin, Soto Sedari menyajikan kuliner soto dengan memiliki beragam inovasi rasa yang dapat menghidangkan sebuah perwakilan cita rasa sajian soto dari seluruh indonesia.

“Rasa yang ingin kami sampaikan saat pelanggan mencoba soto yaitu mengingatkan pelanggan tersebut dengan cita rasa di masa kecil saat pertama kali makan soto buatan ibu. Begitu melegenda, ” tutur Reza.

Soto Oseng

Kuah Soto Sedari berwarna putih santan menandakan penggunaan susu yang cukup banyak dalam komposisi. Kuah sotonya pun akan terasa sedikit manis, gurig, menggugah selera. Bau susu samar-samar tercium saat aroma uap kuah bertebaran ketika sajian soto yang bercampur dengan nasi hangat hadir diatas meja.

Taburan bawang goreng dan daun bawang pun menjadi padanan yang pas dari sajian dan cita rasa kuah soto. Isian soto seperti bakso, daging ayam, usus, paru atau babat pun terasa lembut saat
dikunyah.

Para Pecinta Soto Sedari

Walaupun menggunakan susu sebagai campuran kuah sotonya, namun Kedai soto Sedari ini punya harga yang cukup pas di kantong yaitu berkisar Rp 16.000,- – Rp 17.000,- untuk Soto Boyolali. Untuk Soto Betawi dengan harga sekitar Rp 17.000,- – Rp 21.000,-, dan Soto Pedas dengan harga sekitar Rp 19.000,- – Rp23.000,-. Harga tersebut belum termasuk nasi.

Agar tidak salah dalam berkunjung, Kedai Soto Sedari ini buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Tidak kalah menariknya, pengunjung akan menikmati soto dengan sajian live music yang dimulai dari sore hari sampai kedai tutup. Ehmmm…Bisa betah lama duduk sambil nambah pesan soto lagi. Makanya buat yang mengaku pecinta soto dan bingung cari menu soto yang nikmat dan unik, di Soto Sedari tempatnya.***

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan