Bandung Side, 2017 – Menyambut hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 juni 2017, Eco Mandiri Sukses selaku UMKM agrocreativ melalui misi sosial edukasi akan
menyelenggarakan kegiatan seminar dan workshop “Environment Friendly Society” yang ditujukan kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum, khususnya di Kota Bandung.
Kegiatan yang mengusung tema Menuju Masyarakat Ramah Lingkungan ini akan dilaksanakan pada tanggal 3 juni 2017 bertempat di Graha Harmony jl. Budhi Cilember Kota Bandung. Bentuk kegiatan yang akan diadakan yakni seminar lingkungan yang terbagi menjadi dua sesi. Untuk sesi pertama peserta seminar akan diberi edukasi dan informasi mengenai sampah dengan tema “Mengenal dan Berteman dengan Sampah”, dengan narasumber organisasi lingkungan no profit Greenpeace Indonesia yang akan membawakan pengantar Mengenal Sampah di Indonesia dan PD. Kebersihan Kota Bandung selaku perusahaan daerah yang mengelola sampah di wilayah Kota Bandung memberikan
informasi terkini mengenai data riil sampah pada skala kota.
Pada sesi kedua seminar Dinas Kesehatan Kota Bandung memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya sanitasi dalam lingkungan masyarakat yang berorientasi pada
meningkatnya kualitas hidup dalam hal ini kesehatan masyarakat. Selain mengenai sanitasi masyarakat, tema produktifitas lingkungan pro ramah lingkungan menjadi topik penting agar masyarakat bisa memahami regulasi lingkungan hidup, meningkatkan kreatifitas dan inovasi masyarakat dibidang
lingkungan, serta dalam rangka melestarikan lingkungan. Tema ini akan dibawakan oleh purna bakti wakil walikota Bandung periode 2008-2013 sekaligus penggiat lingkungan Bapak Ayi Vivananda dan
direktur MUTIF CORP Ibu Tri Astuti yang akan menyampaikan pendapat serta gagasan sebagai pengusaha non lingkungan dalam mengambil peran gerakan produktifitas lingkungan pro ramah
lingkungan.
Sekitar lebih dari 100 peserta yang hadir dalam seminar lingkungan ini terdiri dari pelajar SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum. Variasi peserta seminar ini diharapkan menjadi gambaran bahwa
tanggungjawab kualitas lingkungan merupakan tanggungjawab bersama. Sebelum berbicara “Mari Selamatkan Lingkungan” masyarakat perlu paham mengapa lingkungan begitu penting untuk
diselamatkan serta mengapa beberapa gerakan penyelamatan perlu dilakukan. Seperti kata pepatah tak Kenal Maka Tak Sayang, maka jika kita ingin menyelamatkan lingkungan kita harus mengenal baik
lingkungan tersebut.
Selain seminar lingkungan, terdapat workshop Edukasi Lingkungan dengan peserta pelajar tingkat SMP. Agenda workshop berisi pembelajaran daur ulang kertas dan pembibitan tanaman sayur.
Pemberian edukasi lingkungan ini sebagai bentuk tanggungjawab sosial, menanamkan pengetahuan solutif gerakan melestarikan lingkungan sejak dini. Narasumber yang akan memberi pembelajaran daur ulang kertas adalah owner dari Rumah Produksi Daur Ulang Kertas Bogor Bapak Dianto Nugraha dan pembelajaran pembibitan tanaman sayur dari owner Eco Mandiri Sukses Bapak Jayadi.
Dalam keterangan ketua pelaksana EFS 2017 Jayadi, berdampingan dengan dilaksanakannya kegiatan seminar dan workshop dihari yang sama akan dilaksanakan pameran lingkungan dan bazar
festival rakyat. Pameran lingkungan ini menjadi showroom bagi masyarakat untuk safari edukatif secara gratis. Serangkaian kegiatan EFS 2017, khususnya seminar, workshop, dan pameran lingkungan menjadi media bagi masyarakat untuk lebih dekat lagi mengenal dan menyayangi lingkungan, sehingga diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi.***