Giat JTX 2017 Tegaskan Jawa Barat Unggul Pariwisata

Bandung Side, 2017 – Jawa Barat Travel Exchange (JTX) 2017 berlangsung di Hotel Horison Ultima, jl. Pelajar Pejuang 45, Bandung, Kamis (18/05/17). Kegiatan berlangsungnya Travex atau kontak bisnis antara Buyers dengan Sellers.

Travex dalam gelaran JTX ke-19 kali ini, mempertemukan buyers dari sembilan negara dengan 52 sellers dari para pelaku industri pariwisata hotel, restoran, resort, tourist attraction &
destination, tour operator & biro perjalanan. Travex sendiri merupakan kontak bisnis meeting yang hanya bisa dihadiri oleh peserta yang terdaftar. Bukan untuk kunjungan umum yang bisa
dihadiri masyarakat.

Pertemuan langsung buyers dengan sellers ini menggunakan sistem round-robin yaitu semua buyers wajib kontak dengan sellers berputar sesuai waktu yang dijadwalkan sehingga semua dapat bertemu. Sistem tersebut diterapkan agar lebih efektif untuk mencapai target transaksi dan branding.

Ajang JTX 2017 ini diselengarakan selama tiga hari, tanggal 17-19 Mei 2017. Kegiatan yang dimulai dengan registrasi peserta, welcome dinner di Hotel Aryaduta Bandung. Hari berikutnya kegiatan Travex dan ditutup dengan acara Post Tour.

Menurut Ketua Pelaksana JTX 2017, Herman Rukmanadi, “JTX merupakan kontribusi dari asosiasi pelaku industri wisata untuk ikut memajukan pariwisata Jawa Barat. Pelaksanaannya dimotori ASITA Jabar yang mengundang buyers berpotensi mendatangkan wisatawan mancanegara, disupport beberapa hotel berbintang anggota PHRI, dan juga dukungan pengadaan transportasi serta post tour oleh anggota HPI,”.

Herman Rukmanadi, Ketua Pelaksana JTX 2017

Herman juga mengatakan, meskipun tidak ada data otentik mengenai pertumbuhan wisatawan khususnya dari mancanegara, penyelenggaraan JTX setiap tahun selalu memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan wisatawan. Selain data dari Imigrasi, jumlah wisatawan mancanegara pun bisa tercatat di Kepolisian bagian POA (Pengawasan Orang Asing) yang setiap hari dilaporkan
hotel jika ada tamu asing yang menginap.

Herman Rukmanadi merupakan arsitek JTX , hingga bisa berlangsung secara berkesinambungan setiap tahunnya menjadi agenda promosi pariwisata yang sangat ditunggu-tunggu oleh berbagai kalangan yang berkecimpung di dunia pariwisata, baik itu travel, transportasi, maupun hotel.

Herman Rukmanadi merupakan “nyawa” dari JTX, rasanya JTX tidak akan ada “ruh” nya tanpa keterlibatan Herman Rukmanadi, yang terus bergiat memajukan pariwisata Jawa Barat dan terus
berjuang mendatangkan wisatawan asing dari berbagai negara untuk mau berwisata di Jawa Barat.

“JTX 2017 diawali dengan registrasi Sellers & buyers dan dilanjutkan acara “Welcome Dinner”, yang dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Rabu (17/5/2017), di Hotel Aryaduta Bandung,” kata Herman.

Penyelenggara JTX 19/2017 berhasil mendatangkan tour operator/buyers dari Singapore, Malaysia, Philipine, Thailand, Jepang, Saudi Arabia, Laos, Polandia, Myanmar, dan tentu saja buyers Indonesia.

Pada acara “welcome dinner”, Ahmad Heryawan menegaskan pada tahun 2019 Jawa Barat akan memiliki Gedung Kesenian Termegah di Indonesia serta penghargaan kepada Geopark Ciletuh yang masuk kategori International menjadi “Unesco Global Geopark”.***

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan