Bangunan Kafe Unik Dikawasan Lembang Buat Betah Pengunjung

Bandung Side, 2017. Dikawasan Lembang, Bandung merupakan salah satu tempat tujuan wisata bagi wisatawan yang masih menginginkan udara sejuk dan suasana tenang dengan view
pegunungan yang masih hijau. Bukan hanya berwisata untuk melepas penat dan kesibukan dikantor, tapi tempat kuliner yang nyaman juga menjadi tujuan me-refresh kepenatan.

Kehadiran Kafe Kupu-Kupu Lembang menawarkan destinasi kuliner yang tak kalah nyamannya dengan tempat wisata lain. Berlokasi di jl. Kolonel Masturi No. 249, KM 11 Lembang, Bandung memiliki konsep kafe yang unik dan memiliki spot terbaik untuk “Selfie” atau foto.

Kafe Kupu Kupu Lembang merupakan cabang dari Kafe Kupu Kupu yang telah berdiri tahun 2009 di Cimahi.Bila Kafe pertama berkonsep “affoedable place to eat”, yakni sebuah rumah makan
yang menyajikan makanan enak dengan harga terjangkau. Sedangkan kafe Kupu Kupu Lembang mulai dibuka untuk umum dengan konsep yang sedikit berbeda, “cool and affordable place to eat”. Rumah makan yang menyajikan makanan enak dengan harga terjangkau dengan sentuhan arsitektur dan interior yang unik.

“Sewaktu kita diminta untuk mendesain konsep Kafe Kupu-Kupu Lembang, struktur bangunan dan tiang pancang maupun sloop bangunan sudah ada terlebih dahulu,” kata Arsitek Kafe
Kupu-Kupu Lembang, Aryo Mahardika ditemani rekannya Benyamin Narkan dalam wawancara dengan Bandung Side. “Kami diminta Owner Kafe Kupu-Kupu Lembang untuk membuat eksterior, interior, dan furniture, dibuat modern dan hemat energi,” ujarnya.

Suasana didalam Kafe Kupu Kupu Lembang terlihat terbuka sehingga membuat sirkulasi udara kedalam ruang Kafe tetap sejuk tanpa penyejuk ruangan. Pemakaian kaca pada jendela terlihat
transparan membuat sinar matahari dapat menembus ruangan sebagai sumber pencahayaan sepanjang siang hari, jadi menghemat energi listrik.

Aryo yang merupakan lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS) kembali menambahkan, “sementara ini Kafe Kupu-Kupu Lembang baru menggunakan satu lantai dengan kapasitas 50 pengunjung,
prospek kedepannya lantai dua akan dipergunakan dengan konsep yang sama yakni ramah lingkungan yang dapat menampung 40 pengunjung, tinggal menunggu persetujuan Owner.

Bangunan properti tampak luar Kafe Kupu-Kupu Lembang mengambil konsep kupu-kupu, seperti pola-pola dari sayap kupu-kupu. Tampak depan kafe ini berbentuk sayap kupu-kupu yang lebih disederhanakan. “Sayap kupu-kupu bila di Zoom akan terlihat bintik kecil-kecil, menjadi inspirasi untuk interior Kafe Kupu Kupu Lembang,” kata Aryo, Dengan visual menggantung Polycarpe berwarna biru dan coklat, akan terlihat seperti sisik sayap
kupu-kupu,” Jelas Aryo.

“Untuk eksterior kami memberi warna hijau, karena kami ingin menjadikan Kafe Kupu-Kupu Lembang lebih rimbun dan segar, sedangkan untuk material furniture interior, kami
menggunakan papan kayu re-use dari peti kemas, sehingga suasananya terlihat natural,” ujar Aryo.

“Dalam bekerja tata kelola interior kami juga berkolaborasi dengan seniman mural, mereka membuat konsep mural kupu-kupu, dengan menggambar pola dan lekuk kupu-kupu sebagai inspirasinya. Bagian luar pada dinding, kombinasi teknik shading membuat faced Kafe Kupu Kupu Lembang tampak mengkilat, menjadi daya tarik yang melihatnya dan bikin betah pengunjungnya” pungkas Aryo.***

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan