
Bandung Award ke empat tahun 2017 merupakan suatu kegiatan dalam upaya menyatukan visi dan misi para pelaku pariwisata se Bandung Raya untuk mengembalikan lagi roh pariwisata sehingga dapat meningkatkan kunjungan maupun berlaku usaha pariwisata di Bandung Raya.
Kegiatan yang diikuti oleh 258 orang pelaku pariwisata dan undangan dari 132 institusi, bank pemerintah maupun swasta, organisasi, komunitas pariwisata bahkan asosiasi secara maraton berlangsung selama 3 kali pertemuan.
Pertemuan pertama, pada tanggal 6 Februari di Hotel Horison jl. Pelajar Pejuang No. 45 Bandung merupakan pertemuan antara marketing pelaku pariwisata dengan tema “Tourism Marketing Forum”. General discussion yang disampaikan oleh beberapa nara sumber yang mengupas berbagai masalah dalam dunia marketing. Sehingga akan memunculkan marketer terbaik dengan terobosan dan ide yang dapat meningkatkan kualitas marketing dimasing-masing pelaku pariwisata. Diantaranya sebagai narasumber adalah Dudy Effendi dari PT Telkom, Andrian Tristianto dari The Big Price Cut Group dan Cita Hepiningtyas dari GH Universal Hotel.
Pertemuan kedua pada tanggal 7 Februari dilaksanakan di Golden Flower Hotel Jl. Asia-Afrika 15-17 Bandung. Dihadiri oleh pelaku pariwisata, stakeholder, organisasi dan institusi maupun perguruan tinggi merupakan pertemuan yang membahas tentang kesulitan dalam dalam hal bekerjasama antar pelaku pariwisata dengan mengambil tema ” Tourism Strategic Collaboration”. Banyak sekali masukan dari para peserta terutama dari pelaku seni dan budaya yang mengalami kemunduran dalam berperan meningkatkan kunjungan pariwisata dikarenakan partisipasi pelaku maupun peran dari pemerintah yang kurang serius memelihara kesenian tradisional sunda.
Dari diskusi panjang antar pelaku pariwisata terwujudlah deklarasi pariwisata yang ditandatangani oleh pelaku wisata, stake holder, organisasi, institusi secara sepakat ingin memajukan pariwisata Bandung Raya dalam mencapai kunjungan 20juta wisatawan 2019. Acara akan berakhir dengan pemberian Bandung Award pada tanggal 13 Februari di Grand Pasundan Hotel sekaligus menajamkan deklarasi Pariwisata Bandung Raya.***