Mencermati fenomena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituding menghina ayat suci Alquran dan para ulama menuai sorotan berbagai kalangan. Salah satunya Ikatan Alumni (IA) Unisba.
Sorotan IA Unisba terhadap statement Ahok tersebut, mencuat dalam acara bertajuk, Kongkow Bareng Alumni Unisba dengan tema “Menohok Ahok dari Bandung” di sebuah kafe di Bandung, Minggu (16/10).
Acara dihadiri Ketua Ikatan Alumni (IA) Unisba Imam Rusdi, Mantan Presiden Mahasiswa Unisba periode 2006/2007 Gusmiadi, dan para alumni Unisba berbagai angkatan.
Pembacaan surat Al Maidah ayat 51 oleh Ketua IA Unisba Imam Rusdi mengawali acara yang dilanjutkan pembacaan terjemahannya yang berasal dari Al-Qur’an terbitan Kementerian Agama RI.
“Terima kasih pada Basuki Tjahaja Purnama yang telah mempersatukan alumni Unisba,” ujar Imam Rusdi, yang disambutapalaus anggota IA Unisba. Imam mengakui, organisasi Ikatan Alumni (IA) Unisba masih ‘bayi’. “Kami mengadakan acara ini karena ada masalah politik yang menyentuh keyakinan dan akidah,” ungkap Imam.
Mantan Presiden Mahasiswa Unisba tahun 2006/2007 Gusmiadi yang biasa disapa Goben menegaskan, Republik Indonesia dibangun berbagai agama dan kepercayaan. “Persoalannya Ahok bukanlah seorang muslim akan tetapi Ahok mengomentari yang bukan keyakinannya,”tandas Goben.
“Ketika Ahok menghina Ulama-ulama yang menyampaikan Surat Al Maidah ayat 51, dengan mengatakan ulama dianggap membohongi dan membodohi umat, bisa dipastikan siapa yang SARA,” tegas Goben.
Anggota Ikatan Alumni (IA) Unisba Edo mengatakan, seharusnya Universitas Islam Bandung (Unisba) memberikan sikap terkait Ahok yang dianggap menghina ayat suci Alquran dan para ulama. “Tamansari 1 seharusnya memberikan sikap terkait Ahok kepada Bareskrim,” kata Edo, “Kita pasti akan mendapat risiko ketika memunculkan isu Ahok, namun jangan takut karena yang diganggu adalah umat Islam,” tegasnya.
Ikatan Alumni (IA) Unisba berjanji ke depannya akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan seperti seminar, dialog, dan pertemuan yang membahas isu-isu terkini. ***fjr